Ingat hari pertama Anda bekerja? Percakapan kecil yang canggung, keraguan apakah harus bertanya atau berpura-pura sudah mengerti semuanya?
Karyawan baru Anda merasakan hal yang sama. Mereka masuk ke kantor, berharap mendapatkan sambutan hangat namun diam-diam bertanya-tanya, ‘Apakah saya akan cocok di sini?’
Artikel ini memberikan rencana langkah demi langkah tentang cara menyambut karyawan baru dan membuat mereka berpikir, ‘Saya telah membuat pilihan yang tepat!’
Selain itu, kami akan membagikan lebih dari 20 contoh pesan selamat datang di tim (dari yang ramah hingga profesional) untuk membuat karyawan baru merasa didukung dan antusias menjadi bagian dari tim Anda.
Mengapa Penting untuk Menyambut Karyawan Baru dengan Baik?
Sambutan yang baik adalah kunci untuk memulai proses onboarding dengan kuat. Berikut alasannya:
🌼 Orang-orang akan mengingat bagaimana Anda membuat mereka merasa: Bahkan setelah mereka lupa kata sandi Wi-Fi atau di mana menemukan dokumen kebijakan HR, karyawan baru akan mengingat sambutan yang penuh perhatian, hadiah kecil, atau bahkan pesan sambutan hangat “kami sangat senang Anda bergabung”.
🌼 Lingkungan yang aman mendorong pertanyaan: Dengan pesan sambutan yang ditulis dengan baik, karyawan lebih cenderung untuk berbicara, mengajukan pertanyaan, membawa ide-ide baru ke meja, dan mengakui ketika mereka terjebak. Keterbukaan itu sangat berharga di awal-awal.
🌼 Budaya perusahaan Anda berbicara lebih keras daripada halaman karir Anda: Ketika seluruh tim meluangkan waktu untuk menyambut atau makan siang bersama karyawan baru, hal ini menunjukkan bahwa ini adalah kelompok orang yang saling peduli; singkatnya, hal ini mencerminkan budaya perusahaan Anda.
🌼 Momentum itu penting: Karyawan baru yang disambut dengan tulus merasa seperti sudah menjadi bagian dari sesuatu yang baik. Dan energi itu tercermin dalam pekerjaan mereka, kepercayaan diri mereka, dan kontribusi mereka.
🌼 Ghosting dimulai dengan keheningan: Terkadang, karyawan baru menerima tawaran dan kemudian menghilang, menunjukkan bahwa ada ketidakcocokan antara tawaran dan tanggal mulai. Pesan singkat sebelum mulai kerja untuk karyawan baru dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan membangun antusiasme daripada keraguan.
👀 Tahukah Anda? Menurut SHRM, onboarding yang terstruktur meningkatkan retensi karyawan baru, dan karyawan 69% lebih mungkin bertahan selama tiga tahun. Hal ini meningkatkan kejelasan, kepercayaan diri, komitmen, dan produktivitas.
Pesan sambutan yang hangat dan personal menentukan suasana, meyakinkan mereka bahwa keputusan untuk bergabung adalah pilihan yang tepat, dan menunjukkan apresiasi yang tulus.
⭐ Template Terpilih
Template Daftar Periksa Onboarding ClickUp menyediakan daftar tugas lengkap yang dapat Anda gunakan ulang dan sesuaikan untuk berbagai peran dan departemen saat merekrut anggota tim baru. Mengapa menggunakan ini? Karena standarisasi proses HR mengurangi risiko melewatkan langkah-langkah kritis dan menghemat waktu manajer perekrutan.
Misalkan Anda sedang melakukan onboarding untuk dua karyawan baru: satu untuk tim Pemasaran dan satu lagi untuk tim Teknik. Dengan menggunakan Custom Fields, Anda dapat mencatat Jabatan (misalnya, ‘Spesialis Konten’ atau ‘Pengembang Backend’), Departemen, Alamat Email Kerja, dan Tanggal Mulai Resmi. Atau tambahkan Nama Tag Pilihan, seperti “Jess” daripada “Jessica”, agar komunikasi terasa lebih personal.
Bagaimana Cara Menyambut Karyawan Baru ke Tim?
Menerima karyawan baru adalah tentang memperhatikan detail-detail kecil. Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Kirim email pra-mulai
Bayangkan email pra-mulai sebagai pesan selamat datang pertama yang Anda kirimkan beberapa hari (atau seminggu) sebelum anggota tim baru secara resmi memulai perjalanan menarik mereka. Pesan ini memiliki beberapa tujuan: menunjukkan bahwa Anda antusias menyambut kedatangan mereka, membantu mereka mempersiapkan diri untuk perjalanan sukses di depan, dan meredakan kecemasan di hari pertama.
📩 Apa yang perlu disertakan dalam email sambutan sebelum memulai:
- Tanggal dan waktu bergabung
- Alamat kantor, detail parkir/transportasi, kode berpakaian, dan instruksi hari pertama.
- Dokumen onboarding yang perlu dibawa (KTP, formulir), kredensial login, dan alat/perangkat lunak yang akan mereka gunakan.
- Agenda hari pertama atau jadwal orientasi karyawan baru
- Ringkasan peran, tanggung jawab, dan atasan langsung.
- Pengantar tim dan ringkasan budaya perusahaan, panduan, kebijakan, dan nilai-nilai.
💭 Ingat Ini: Sebuah pesan yang penuh pertimbangan setelah penerimaan tawaran pekerjaan dapat memulai perjalanan keterlibatan karyawan jauh sebelum hari pertama.

2. Siapkan ruang kerja dan alat kerja mereka
Karyawan baru Anda masuk, siap bekerja, tetapi akhirnya harus menunggu tim IT, mencari-cari kata sandi, atau bingung di mana harus duduk. Itulah mengapa menyiapkan ruang kerja mereka sebelumnya membantu mereka beradaptasi dengan cepat dan fokus pada membangun hubungan dengan tim.
💼 Berikut hal-hal yang perlu disiapkan sebelumnya:
- Siap untuk pengaturan meja atau kerja jarak jauh (rapi, terorganisir, dan diberi label jika di kantor)
- Laptop atau desktop yang telah dikonfigurasi dengan semua alat dan perangkat lunak pelatihan yang diperlukan.
- Akses ke email, perangkat lunak komunikasi, kalender, dan alat internal penting.
- Mengatur akses VPN dan izin untuk sistem internal.
- Barang-barang perusahaan (paket selamat datang, buku catatan, kaos, botol air)
- Akses ke drive bersama, folder, dan tautan dokumentasi.
- Kartu selamat datang yang ditandatangani oleh tim atau spanduk di stasiun kerja mereka yang bertuliskan ‘Selamat datang, [Nama]!’
Salah satu tantangan onboarding yang harus dihindari pada tahap ini adalah kelebihan informasi pada hari-hari pertama.
Tentu saja, Anda ingin memberikan informasi yang dibutuhkan agar mereka dapat mulai bekerja; yang terakhir yang Anda inginkan adalah membebani mereka dengan kelebihan informasi. Salah satu solusinya adalah mengambil inspirasi dari Nordstorm. Mereka membagikan PDF berukuran 30 halaman yang memaparkan semua informasi secara rinci.
3. Perkenalkan mereka kepada tim
Jangan biarkan perkenalan terjadi secara kebetulan. Ambil inisiatif dan perkenalkan karyawan baru Anda kepada anggota tim kunci, seperti rekan tim langsung, mitra lintas fungsi, atasan mereka, dan CEO (jika berlaku).
Hal ini memberikan kejelasan tentang siapa yang bertanggung jawab atas apa dan siapa yang harus dihubungi, serta membangun hubungan awal dengan orang-orang yang akan mereka interaksi paling sering.
🤝 Tips untuk perkenalan yang bermakna:
- Jadwalkan pertemuan singkat untuk perkenalan tim atau rapat pagi pada hari pertama.
- Lakukan sesi perkenalan di mana setiap anggota tim membagikan peran mereka dan fakta menarik tentang diri mereka.
- Bagikan biodata singkat tentang karyawan baru di thread obrolan atau email, termasuk fakta menarik yang menyenangkan. Hal ini dapat menjadi pembuka percakapan yang baik yang dapat dibahas oleh rekan kerja.
- Ajak mereka berkeliling kantor, atau pasangkan mereka dengan rekan kerja yang dapat memperkenalkan mereka secara santai selama makan siang atau obrolan.
🎨 Creative Spark: Coba ide kreatif seperti GIF selamat datang yang disesuaikan, catatan tulisan tangan, atau playlist onboarding untuk menciptakan dampak positif yang tak terlupakan.
Berikut ini adalah template untuk membantu Anda membuatnya menyenangkan dan penuh perhatian! 👇🏼
4. Tunjukkan seorang teman atau mentor
Seorang buddy adalah karyawan sukarelawan yang membantu karyawan baru selama beberapa minggu pertama mereka.
Mereka biasanya berasal dari tim atau peran yang sama, atau departemen lain, jika Anda ingin memberikan paparan lintas fungsi. Selain itu, mereka memahami alur kerja tim, alat internal, dan pengetahuan informal yang membantu calon karyawan beradaptasi lebih cepat.
🫂 Tips untuk membuat sistem buddy yang efektif:
- Jadwalkan pertemuan rutin: Atur obrolan singkat harian pada minggu pertama, lalu dua mingguan atau sesuai kebutuhan untuk mendeteksi masalah sejak dini.
- Dorong observasi: Biarkan calon karyawan mengamati rapat atau tugas yang ditangani oleh mentor. Jika peran berbeda, mentor tetap dapat memandu mereka melalui hari kerja típikal untuk menunjukkan bagaimana perusahaan beroperasi.
- Integrasi sosial: Rekan kerja harus mengundang mereka untuk bergabung dalam percakapan grup dan memastikan mereka tidak makan sendirian, kecuali jika mereka menginginkannya.
- Pembimbingan (jika berlaku): Jika bertindak sebagai mentor, bantu karyawan menetapkan tujuan profesional, berikan umpan balik awal, dan hubungkan mereka dengan pemangku kepentingan kunci di luar tim mereka.
🧠 Fakta Menarik: Netflix adalah contoh yang bagus untuk ini. Cecili Reid, yang bergabung dengan Netflix sebagai insinyur perangkat lunak, membagikan proses onboarding-nya di perusahaan tersebut dalam posting Medium pribadi:
“Ketika saya membuka email pada hari pertama, saya menerima rencana onboarding dari teman onboarding saya. Teman onboarding adalah anggota tim yang ditugaskan untuk membimbing karyawan baru selama proses onboarding. Rencana onboarding tersebut disesuaikan dengan tim dan saya, berisi materi yang harus saya baca atau hal-hal yang harus saya lakukan untuk mengatur kredensial dan lingkungan kerja saya, serta saran untuk memperlancar proses onboarding saya. Saya menyelesaikan rencana tersebut di waktu luang saya di antara rapat tim atau sesi onboarding, dan bertemu dengan rekan onboarding saya setiap hari. Rekan onboarding dan rencana tersebut sangat penting dalam membantu saya menentukan hal-hal yang benar-benar perlu saya fokuskan selama proses onboarding.”
🎯 Tips Produktivitas: Percepat proses pelatihan dengan menyiapkan sistem pendamping dan kit selamat datang sebelumnya. Hal ini memastikan transisi yang lancar dan memungkinkan tim fokus pada pencapaian hal-hal luar biasa.
Tapi teman bimbingan tidak harus manusia. 😉 Anda juga dapat mengatur agen tanggapan otomatis untuk karyawan baru, yang dapat dikonfigurasi secara khusus untuk membantu mereka dengan pertanyaan-pertanyaan spesifik terkait onboarding.

5. Bagikan rencana 30-60-90 hari.
Rencana 30-60-90 hari adalah dokumen yang membagi proses onboarding karyawan baru menjadi tiga fase: 30, 60, dan 90 hari pertama.
Rencana ini dibuat oleh manajer perekrutan, dan membantu:
- Tetapkan ekspektasi yang jelas untuk setiap fase.
- Berikan tonggak pencapaian yang dapat diukur untuk memantau kemajuan.
- Selaraskan upaya karyawan dengan tujuan tim dan perusahaan.
| Jadwal | Fokus | Tujuan |
| Hari 1-30 | Pelajari dan amati | – Selesaikan modul pelatihan dan kursus kepatuhan – Baca dan setujui kebijakan perusahaan – Atur akun, alat, dan onboarding sistem – Jadwalkan pertemuan 1:1 dengan atasan dan rekan tim – Ikuti panggilan tim dan dokumentasikan proses kunci – Selesaikan tugas berisiko rendah (misalnya, pembaruan dokumen internal, email tindak lanjut) |
| Hari 31-60 | Mulailah berkontribusi | – Mengelola tugas dasar atau interaksi dengan klien secara mandiri– Mengambil tanggung jawab atas proyek kecil atau bagian dari proyek yang lebih besar– Mencapai 50–70% dari target KPI (misalnya, jumlah tiket dukungan yang diselesaikan)– Berpartisipasi dalam rapat tim dengan masukan atau pembaruan |
| Hari 61-90 | Ambil tanggung jawab | – Kelola proyek secara keseluruhan dari awal hingga akhir– Capai 100% target kinerja– Dokumentasikan dan bagikan pembelajaran atau perbaikan dengan tim– Pimpin rapat, presentasi, atau pelatihan internal |
Untuk membuat rencana ini, Anda dapat menggunakan Template Rencana 30-60-90 Hari ClickUp untuk merinci tujuan, hasil kerja, dan tonggak pencapaian untuk setiap fase. Template ini menghubungkan perencanaan dengan pelaksanaan—tugaskan tugas kepada anggota tim tertentu menggunakan bidang kustom ‘Siapa yang Bertanggung Jawab’ dan kategorikan setiap tugas berdasarkan timeline menggunakan ‘Fase Onboarding’.
Template ini dilengkapi dengan tampilan papan (Board View), yang mengubah semua tugas onboarding menjadi alur kerja bergaya Kanban.
Simpan semua dokumen onboarding di Referensi untuk akses yang mudah. Tersedia dokumen contoh, seperti Kontrak, Tautan Berguna, Libur Perusahaan, dll., untuk membantu Anda memulai, dan Anda dapat menambahkan lebih banyak, seperti materi pelatihan dan kebijakan perusahaan, sesuai kebutuhan.
⚡ Arsip Template: Template Jadwal Orientasi Karyawan Gratis
6. Adakan makan siang atau kopi selamat datang
Rencanakan makan siang atau kopi bersama tim pada hari pertama karyawan baru, atau pada Jumat pertama di restoran favorit lokal. Anda juga dapat menanggung biaya makan mereka atau memilih sistem bayar sendiri, tergantung pada budaya kerja di tempat Anda.
🍕 Tips untuk membuatnya mudah dan menyenangkan:
- Blokir waktu di kalender semua orang selama minggu pertama karyawan baru.
- Pilih tempat di mana orang bisa berbicara (hindari tempat yang terlalu bising atau sempit). Jika Anda mengetahui preferensi makanan mereka, pertimbangkan hal itu.
- Tidak bisa keluar? Pesan pizza atau bawa makan siang ke kantor.
- Jika makan siang tidak memungkinkan, ambil beberapa kue dan kopi, lalu berkumpul di ruang tunggu atau ruang rapat untuk 30 menit percakapan santai.
- Untuk tim jarak jauh, adakan obrolan kopi virtual di Zoom atau Teams. Semua orang membawa minuman dan bergabung dalam panggilan. Bonus jika Anda mengirimkan kotak camilan atau kartu hadiah Uber Eats.
⚡ Arsip Template: Jika Anda ingin membuat proses HR yang dapat diulang, kami merekomendasikan penggunaan template dan formulir HR yang sudah jadi. Pastikan template tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan, proses, dan dokumen Anda.
7. Tambahkan mereka ke ruang kerja onboarding yang khusus.
Mulailah dengan membuat ruang kerja onboarding terpusat yang mencakup:
Mulai bekerja di tempat baru sudah cukup membingungkan. Jangan biarkan karyawan baru harus mencari informasi onboarding karyawan di berbagai email dan folder Google Drive yang acak untuk memulai.
- Dokumen penting: Buat dan simpan dokumen penting seperti panduan karyawan, panduan pelatihan, instruksi pengaturan IT, ringkasan proyek, kebijakan perusahaan, FAQ, dan glosarium alat internal dan akronim.
- Tugas pelatihan: Tetapkan modul pelatihan seperti pelatihan kepatuhan, e-learning berdasarkan peran, atau sesi keamanan sebagai tugas individu dengan instruksi yang jelas dan batas waktu.
- Daftar periksa untuk karyawan baru : Tambahkan daftar periksa untuk hal-hal penting seperti mengisi formulir HR, mengatur setoran langsung, menyelesaikan pelatihan keselamatan, atau bertemu dengan CEO. Karyawan baru dapat mencentang setiap item saat mereka melakukannya.
- Kalender: Tandai tanggal penting seperti sesi orientasi, batas waktu pelatihan, makan siang selamat datang, dan pertemuan evaluasi 30-60-90 hari. Tambahkan juga acara berulang, seperti panggilan onboarding mingguan atau pertemuan bulanan.
Begini cara kami melakukannya di Clickup:
Sebagai Pemimpin Teknik di ClickUp, salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah membuat proses onboarding menjadi lebih cepat, lebih intuitif, dan lebih bernilai (baik bagi manajer maupun karyawan baru). Selama bertahun-tahun, proses onboarding insinyur baru berjalan lambat dan seringkali tidak efisien, tetapi ClickUp AI telah mengubah semuanya. Berikut cara kami merevolusi proses onboarding di ClickUp:
𝟭. 𝗔𝗴𝗴𝗿𝗲𝗴𝗮𝘁𝗲𝗱 𝗞𝗻𝗼𝘄𝗹𝗲𝗱𝗴𝗲 𝗶𝗻 𝗢𝗻𝗲 𝗣𝗹𝗮𝗰𝗲: ClickUp AI mengumpulkan semua dokumen onboarding, obrolan, dan retrospeksi yang relevan, memastikan karyawan baru memiliki semua yang mereka butuhkan di ujung jari mereka.
𝟮. 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗿𝗮𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 𝗤&𝗔 𝗳𝗼𝗿 𝗥𝗲𝗮𝗹-𝗧𝗶𝗺𝗲 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴: Alih-alih harus menelusuri dokumen-dokumen yang sudah usang, insinyur baru dapat mengajukan pertanyaan di ClickUp dan mendapatkan jawaban yang didukung AI dan sadar konteks secara instan.
𝟯. 𝗖𝗼𝗱𝗲𝗯𝗮𝘀𝗲 𝗙𝗮𝗺𝗶𝗹𝗶𝗮𝗿𝗶𝘇𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻: AI menyediakan ringkasan komponen kode utama dan gambaran arsitektur, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan insinyur untuk memahami struktur basis kode.
𝟰. 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗼𝗻𝗮𝗹𝗶𝘇𝗲𝗱 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗣𝗮𝘁𝗵𝘀: Dengan ClickUp AI, kami menciptakan pengalaman onboarding yang disesuaikan berdasarkan peran masing-masing insinyur, membantu mereka berkontribusi sejak minggu pertama.
Sebagai Pemimpin Teknik di ClickUp, salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah membuat proses onboarding menjadi lebih cepat, lebih intuitif, dan lebih bernilai (baik bagi manajer maupun karyawan baru). Selama bertahun-tahun, proses onboarding insinyur baru berjalan lambat dan sering tidak efisien, tetapi ClickUp AI telah mengubah semuanya. Berikut cara kami merevolusi proses onboarding di ClickUp:
𝟭. 𝗔𝗴𝗴𝗿𝗲𝗴𝗮𝘁𝗲𝗱 𝗞𝗻𝗼𝘄𝗹𝗲𝗱𝗴𝗲 𝗶𝗻 𝗢𝗻𝗲 𝗣𝗹𝗮𝗰𝗲: ClickUp AI mengumpulkan semua dokumen onboarding, obrolan, dan retrospeksi yang relevan, memastikan karyawan baru memiliki semua yang mereka butuhkan di ujung jari mereka.
𝟮. 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗿𝗮𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 𝗤&𝗔 𝗳𝗼𝗿 𝗥𝗲𝗮𝗹-𝗧𝗶𝗺𝗲 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴: Alih-alih harus menelusuri dokumen-dokumen yang sudah usang, insinyur baru dapat mengajukan pertanyaan di ClickUp dan mendapatkan jawaban yang didukung AI dan sadar konteks secara instan.
𝟯. 𝗖𝗼𝗱𝗲𝗯𝗮𝘀𝗲 𝗙𝗮𝗺𝗶𝗹𝗶𝗮𝗿𝗶𝘇𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻: AI menyediakan ringkasan komponen kode utama dan gambaran arsitektur, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan insinyur untuk memahami struktur basis kode.
𝟰. 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗼𝗻𝗮𝗹𝗶𝘇𝗲𝗱 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗣𝗮𝘁𝗵𝘀: Dengan ClickUp AI, kami menciptakan pengalaman onboarding yang disesuaikan berdasarkan peran masing-masing insinyur, membantu mereka berkontribusi sejak minggu pertama.
❗️Siap untuk menghilangkan kekacauan onboarding dengan jutaan aplikasi yang berbeda?
Dengan ClickUp Brain MAX, Anda dapat menyambut anggota tim baru seperti seorang profesional—semua dari satu aplikasi desktop yang powerful. Tidak perlu lagi membuat mereka kebingungan mencari informasi di folder-folder tak berujung, obrolan Slack, atau dokumen yang tersebar.
Brain MAX mengintegrasikan semuanya: materi pelatihan, obrolan tim, informasi proyek, dan daftar periksa onboarding hanya dengan perintah suara atau pencarian cepat. Karyawan baru dapat mengajukan pertanyaan secara langsung, mendapatkan jawaban instan, dan bahkan menghasilkan laporan onboarding mereka sendiri—tanpa masalah teknis, tanpa kebingungan.
Ini adalah onboarding, tapi lebih cerdas, lebih cepat, dan jauh lebih manusiawi. Berikan rekan tim baru Anda kepercayaan diri untuk langsung beradaptasi, dan berikan perusahaan Anda keunggulan dengan Brain MAX—alat satu-satunya yang Anda butuhkan untuk membuat onboarding lancar dan benar-benar mengesankan.
📚 Baca Lebih Lanjut: Bagaimana Tim Onboarding Kami Menggunakan ClickUp
20+ Pesan Selamat Datang untuk Karyawan Baru
Pesan selamat datang yang sempurna dapat menenangkan kegugupan di hari pertama, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan mengingatkan karyawan baru bahwa mereka telah membuat pilihan yang tepat. Untuk membantu Anda, kami telah mengumpulkan contoh pesan selamat datang yang dapat Anda sesuaikan dengan gaya dan detail perusahaan Anda.
Bagian terbaiknya? Pesan-pesan ini dapat digunakan di berbagai saluran—kirim melalui Chat, kirim via email, tulis di kartu selamat datang, atau sampaikan secara langsung.
Ramah & santai
1. Halo [Nama]! Selamat datang di tim! 🎉 Kami sangat senang Anda bergabung di sini. Beri tahu kami jika Anda membutuhkan apa pun saat Anda mulai beradaptasi; kami semua pernah menjadi 'orang baru' sebelumnya, jadi kami siap membantu. Tidak sabar untuk mulai bekerja bersama Anda!
💡 Tips Pro: Jika Anda mencari inspirasi, Anda dapat menggunakan ClickUp Brain untuk menulis pesan selamat datang yang baik. Brain adalah asisten penulisan AI bawaan ClickUp yang dapat diintegrasikan langsung ke dalam ruang kerja ClickUp Anda.
2. Selamat datang, [Nama]! Saya sangat senang Anda bergabung dengan kami. Kami memiliki tradisi melakukan kopi bersama di hari pertama, jadi mampir ke meja saya sekitar pukul 10 pagi dan kami akan mentraktir Anda minuman pilihan Anda. Selamat atas petualangan baru Anda bersama [Perusahaan]! ☕️
3. Halo, [Nama], ini hari pertama Anda! 😁 Selamat datang di [Perusahaan]. Kami sangat antusias melihat keahlian unik Anda dan berharap Anda akan menyukai tempat ini. Meja kerja Anda sudah siap, dan kami bahkan menyiapkan kejutan kecil untuk Anda di sana. Nikmati, dan jangan ragu untuk menghubungi kami untuk apa pun!
4. “Woot woot, [Nama] sudah bergabung! 🎉 Selamat datang di tim kami yang seru dan penuh keceriaan. Kami adalah tim yang suka bercakap-cakap dan mungkin akan membanjiri Anda dengan informasi dan lelucon yang kurang lucu di minggu pertama, tapi saya janji semuanya karena kami peduli. Senang sekali Anda bergabung dengan kami; mari kita sukses bersama!”
5. “Pekerjaan baru, meja baru, rekan tim baru, dan banyak sekali sambutan! [Nama], kami sangat senang Anda bergabung dengan tim kami. Kami telah mendengar hal-hal luar biasa tentang Anda, dan kami merasa terhormat Anda memilih untuk membawa bakat Anda ke [Perusahaan]. Ayo terjun, tanyakan pertanyaan, dan mari kita lakukan pekerjaan hebat bersama. Selamat datang!”
6. “Halo dan selamat datang, [Nama]! Saya ingin secara pribadi mengucapkan betapa senangnya saya bahwa Anda bergabung dengan tim kami. Saya ingat hari pertama saya di sini dan betapa banyak singkatan yang membuat saya bingung—tenang saja, Anda akan terbiasa dengan cepat. 😅 Jika Anda membutuhkan bantuan atau apa pun, saya siap membantu. Selamat datang di tim!”
7. “Selamat datang, [Nama]. Kami sudah tidak sabar menanti kedatangan Anda! Peran Anda sangat penting bagi misi kami, dan kami sangat senang memiliki seseorang sekelas Anda bergabung. Tapi yang terpenting: ambil napas dalam-dalam, nikmati proses onboarding, dan bersenang-senanglah bertemu dengan semua orang. Kami semua tidak sabar untuk mengenal Anda!”
🌸 Pengingat Ramah: Gunakan pesan yang dirancang dengan baik dan bernada positif untuk memulai perjalanan seorang karyawan baru—ini adalah upaya kecil yang membuat perbedaan besar.
Hangat & profesional
9. Selamat datang di [Perusahaan], [Nama]! Kami sangat senang Anda bergabung sebagai [Jabatan] baru kami. Keahlian dan perspektif Anda akan menjadi aset berharga, dan kami tidak sabar untuk melihat Anda berkembang dalam peran Anda.
10. Halo [Nama], selamat datang di tim! Memulai posisi baru bisa terasa menakutkan, tetapi kami siap mendukung Anda di setiap langkah. Jangan ragu untuk menghubungi kami—kami senang Anda bergabung di sini.
11. Kami sangat senang Anda bergabung dengan kami, [Nama]. Anda akan bertemu dengan tim yang dinamis minggu ini dan memulai perjalanan onboarding Anda. Kami yakin Anda akan langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi yang berarti.
12. Selamat datang, [Nama]! Anda telah bergabung dengan tim yang mengutamakan kolaborasi, pertumbuhan, dan komunikasi terbuka. Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Anda dan menantikan apa yang akan kita capai bersama.
13. Selamat datang di tim, [Nama]. Kami memiliki perjalanan panjang dan sukses di depan, dan kami senang Anda bergabung dengan kami. Jangan ragu untuk bertanya, berbagi ide inovatif, dan menyesuaikan diri dengan kecepatan Anda sendiri.
14. Senang sekali menyambut Anda, [Nama]! Kami sangat antusias memiliki Anda di tim kami dan tidak sabar untuk melihat ide-ide segar dan kontribusi Anda membentuk masa depan tim kami.
15. Selamat bergabung, [Nama]! Kedatangan Anda menandai awal babak baru bagi Anda dan tim kami. Kami sangat antusias untuk belajar dari sudut pandang baru Anda dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan di depan. Mari kita capai hal-hal luar biasa bersama-sama.
🌸 Pengingat Ramah: Sertakan ucapan selamat di obrolan tim atau buletin Anda untuk menyampaikan ucapan selamat dan menyoroti bahwa ini adalah masa yang menarik bagi perusahaan dan karyawan baru.
Pesan untuk seluruh tim
16. Selamat datang [Nama] di [Perusahaan]! 👏 [Nama] akan bergabung sebagai [Jabatan] dan membawa pengalaman yang luar biasa di bidang [bidang spesifik]. Fakta menarik: [dia] menyukai [hobi]! Mari kita semua membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.
17. Selamat datang di [Nama]! Mereka baru bergabung dengan [Perusahaan] tetapi membawa pengalaman berharga di bidang [industri/alat/peran]. Jika Anda memiliki kesempatan, bagikan tips onboarding favorit Anda atau tradisi tim yang Anda sukai—mereka akan menghargai dukungan Anda.
18. Tim, kenalkan [Nama]! Mulai hari ini sebagai [Jabatan], [Nama] membawa pengalaman yang kuat di bidang [bidang atau proyek]. Pastikan untuk menyapa dan bantu mereka beradaptasi!
19. Mari kita sambut [Nama] ke dalam tim! 🎉 [Dia] berbasis di [Lokasi] dan akan bekerja pada [Proyek atau Tim]. Jangan ragu untuk menghubungi, menyapa, atau mengundang mereka untuk obrolan singkat!
20. Selamat datang, [Nama]! Mereka bergabung dengan kami hari ini sebagai [Jabatan] baru dan akan menghadiri beberapa pertemuan minggu ini. Jika Anda melihat mereka mampir, jangan lupa untuk melambaikan tangan dan menyapa sebentar. Kami sangat senang mereka bergabung dengan kami!
21. Kenalkan [Nama], anggota baru kami dengan jabatan [Jabatan], yang bergabung dengan kami minggu ini! Beberapa hari pertama mereka akan fokus pada proses adaptasi, jadi jika Anda melihat mereka di sekitar, berikan perkenalan singkat atau jawab pertanyaan yang mungkin mereka miliki. Mari bantu membuat awal mereka lancar dan ramah.
🌸 Pengingat Ramah: Pastikan seluruh kantor menyambut anggota tim baru dengan antusiasme yang sama. Pesan grup, pertemuan perkenalan singkat, atau makan siang bersama tim dapat membuat karyawan baru merasa dihargai sejak awal.
📚 Baca Lebih Lanjut: Alat Perangkat Lunak untuk Memantau Produktivitas Karyawan
Bagaimana ClickUp Dapat Mempercepat Proses Onboarding Anda?
Platform HR modern dilengkapi dengan fitur onboarding bawaan, seperti daftar periksa, formulir tanda tangan elektronik, dan modul pelatihan. Namun, fitur-fitur ini sering terasa kaku, sulit disesuaikan, dan terputus dari alat-alat yang sudah digunakan oleh tim Anda.
ClickUp memungkinkan Anda membuat ruang onboarding khusus dan alur kerja yang jelas, mudah dikelola, dan siap digunakan setiap kali Anda menyambut anggota baru. Manfaatnya dua kali lipat: Karyawan baru tahu persis dari mana harus memulai dan apa yang harus dilakukan, sementara manajer HR dapat mengotomatisasi dokumen administratif, jadwal pelatihan, dan email selamat datang, sehingga karyawan baru dapat langsung beradaptasi dengan lebih lancar.
Platform Manajemen Sumber Daya Manusia ClickUp membantu manajer HR membuat alur kerja onboarding yang terstruktur. Anda dapat membangun ruang kerja yang dapat diulang—setelah Anda mengaturnya untuk satu karyawan, gunakan untuk karyawan berikutnya, dan seterusnya.
Begini cara kerjanya:
Bangun repositori terpusat
Hindari mengirim puluhan lampiran PDF (melalui email atau Slack) dan gunakan ClickUp Docs untuk membuat, menyimpan, dan mengelola sumber daya onboarding yang relevan—semua dapat diakses dengan mudah di satu tempat.
Misalnya, buatlah 'Panduan Onboarding Karyawan' yang berisi pengenalan perusahaan, nilai inti, ringkasan kebijakan, tautan ke dokumen kebijakan lengkap, dll., atau 'Dokumen FAQ untuk Karyawan Baru', di mana pertanyaan umum dijawab.

Anda juga dapat menandai rekan tim untuk membantu karyawan baru secara langsung dalam dokumen. Misalnya, jika mereka memiliki pertanyaan tentang akses VPN dalam dokumen 'Panduan Pengaturan IT', mereka dapat menandai manajer IT dan mendapatkan tanggapan di tempat yang sama.
Tidak yakin apa yang harus dimasukkan dalam dokumen onboarding Anda? ClickUp Brain dapat membantu Anda memulai. Misalnya, ia dapat menghasilkan daftar periksa Hari Pertama yang detail, mencakup semua hal yang harus diselesaikan oleh karyawan baru pada hari pertama mereka. Atau jika Anda membutuhkan Panduan Budaya, mintalah AI untuk menyusun bagian tentang nilai-nilai perusahaan, cara pengambilan keputusan, dan cara berbagi umpan balik.

Ingin memaksimalkan penggunaan ClickUp Brain? Tonton video ini!
💡 Tips Pro: Gunakan templat buku panduan karyawan untuk memberikan struktur siap pakai untuk bagian-bagian penting seperti jam kerja, kebijakan cuti, norma komunikasi, dan harapan tim. Cukup sesuaikan detailnya dengan perusahaan Anda dan bagikan di ruang kerja onboarding.
Tugaskan tugas onboarding
Onboarding bukanlah tugas seorang individu—melibatkan HR, IT, manajer perekrutan, mentor, dan karyawan baru.
Dengan ClickUp Tasks, Anda dapat menugaskan tugas kepada orang yang tepat dan melibatkan beberapa rekan tim jika diperlukan. Anda juga dapat menambahkan pengamat sehingga mereka dapat memantau tugas tanpa menjadi penugas. Dan tetapkan tanggal jatuh tempo untuk masing-masing tugas agar semua orang tetap sesuai jadwal.

Dan untuk tugas dengan beberapa langkah, Anda dapat menambahkan daftar periksa di dalam tugas itu sendiri. Hal ini memberikan karyawan baru langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti yang dapat mereka centang sepanjang perjalanan onboarding.
Misalkan tugasnya adalah ‘Set up Device & System Access’. Berikut adalah daftar periksa yang terlihat:

⚒️ Tips Cepat: Jika tugas terlambat, gunakan Pengingat ClickUp untuk mengirim pengingat singkat kepada penerima tugas. Dengan cara ini, Anda tidak perlu repot mengirim pengingat ulang atau khawatir tugas tersebut terlewat.
Pantau kemajuan onboarding
Mudah untuk kehilangan jejak saat banyak orang sedang menjalani onboarding secara bersamaan. Dashboard ClickUp memberikan pandangan menyeluruh tentang program onboarding Anda dengan mengumpulkan data dari tugas-tugas Anda. Anda dapat melihat:
- Siapa yang berada di minggu ke-1, minggu ke-2, atau sesi pengecekan 30-60-90 hari?
- Tugas apa yang terlambat, sudah selesai, atau berisiko?
- Apa yang masih menunggu dari HR, IT, atau manajer?
- Bagaimana perbandingan jadwal onboarding antar peran

📚 Baca Lebih Lanjut: Template Evaluasi Kinerja Terbaik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Karyawan
Jadwalkan komunikasi yang lancar
Onboarding tanpa jadwal yang jelas dapat menyebabkan kebingungan dan penundaan. ClickUp Calendar mengatasi hal ini dengan mengorganisir semua acara dan tenggat waktu terkait onboarding ke dalam tampilan bersama. Jika rencana berubah, cukup seret dan lepas untuk menjadwal ulang, dan ClickUp akan memperbarui semuanya secara instan—tanpa perlu tindak lanjut manual.

Selain itu, ClickUp Chat adalah ruang utama di mana tim dapat melakukan diskusi cepat dan terfokus langsung dalam tugas onboarding, Dokumen, dan garis waktu.

Anda juga dapat menandai rekan tim untuk menjawab pertanyaan karyawan, menghubungkan langsung ke tugas atau Dokumen, dan bahkan mengubah pesan (seperti “Bisakah Anda menjadwalkan pertemuan evaluasi 30 hari Jane?”) menjadi tugas dengan satu klik. Dan jika obrolan berkembang menjadi percakapan yang lebih panjang, Anda dapat langsung memulai panggilan Zoom dari thread yang sama.
📮 ClickUp Insight: 92% pekerja pengetahuan berisiko kehilangan keputusan penting yang tersebar di chat, email, dan spreadsheet.
Tanpa sistem terpadu untuk mencatat dan melacak keputusan, wawasan bisnis yang penting akan hilang di tengah kebisingan digital. Dengan fitur Manajemen Tugas ClickUp, Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini. Buat tugas dari obrolan, komentar tugas, dokumen, dan email dengan satu klik saja!
Otomatisasi dan personalisasi dengan templat yang sudah jadi.
ClickUp juga menyediakan templat onboarding untuk memulai proses onboarding Anda tanpa harus memulai dari nol.
Template Onboarding Karyawan ClickUp memaparkan alur kerja onboarding pada hari pertama, minggu pertama, dan 90 hari pertama. Anda mendapatkan tampilan daftar terstruktur untuk melacak tugas dan tampilan dokumen kolaboratif untuk berbagi sumber daya onboarding seperti kebijakan, daftar periksa, dan pesan sambutan hangat.
Template ini mencakup delapan status tugas seperti ‘To Do,’ ‘In Progress,’ ‘Help Needed,’ dan ‘Ready for Review.’ Dengan mudah lacak apakah karyawan baru telah memulai pengaturan IT mereka, terjebak dalam pengisian formulir HR, atau menunggu umpan balik atas pelatihan yang telah diselesaikan.
Dan bidang kustom 'Minggu Onboarding' memungkinkan Anda mengetahui apakah mereka perlu menyelesaikan tugas Minggu 1 untuk menyiapkan alat sebelum melanjutkan ke modul pelatihan Minggu 2.
📚 Bonus: Template Daftar Tugas Gratis Terbaik
Buat Cara yang Dapat Diulang untuk Onboarding Karyawan Baru dengan ClickUp
Pengalaman onboarding yang tidak terorganisir dapat membuat karyawan baru merasa bingung dan tidak terlibat sebelum mereka bahkan mulai bekerja. ClickUp membantu menyederhanakan proses dengan mengumpulkan semua hal dalam satu ruang yang terorganisir.
Anda dapat membagikan materi onboarding melalui Docs, menugaskan tanggung jawab dan memantau kemajuan dengan Tasks, melakukan percakapan singkat dengan anggota tim di Chat, dan menjaga konsistensi menggunakan templat onboarding yang sudah dirancang sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Dashboards untuk melihat secara real-time tugas onboarding mana yang sudah selesai, mana yang terlambat, dan di mana seseorang mungkin mengalami kesulitan.
Ingin menciptakan pengalaman onboarding yang konsisten dan terorganisir? Daftar ke ClickUp hari ini! 🙌





