Ketika syarat pembayaran tidak terikat pada kemajuan nyata, jadwal dapat menjadi kabur, dan faktur dapat tertunda. Penagihan berdasarkan milestone mengubah paradigma.
Alih-alih mengirim faktur di akhir proyek atau pada jadwal bulanan tetap, penagihan berdasarkan milestone memungkinkan Anda mengirim faktur yang terkait dengan hasil kerja spesifik atau tahap tertentu. Baik itu menyelesaikan mockup desain, menyelesaikan sprint, atau mencapai milestone proyek seperti “fondasi selesai,” Anda dibayar untuk milestone yang telah diselesaikan.
Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan bagaimana penagihan berdasarkan milestone bekerja, kapan menggunakannya, dan cara mengelolanya dengan alat dan templat yang tepat—serta contoh dari berbagai industri.
🔎 Tahukah Anda? Istilah “milestone” berasal dari penanda batu yang digunakan di Roma Kuno untuk menunjukkan sejauh mana para pelancong telah berjalan di sebuah jalan. Hari ini, milestone membantu tim melacak sejauh mana mereka telah mencapai tujuan dalam sebuah proyek—dan kapan saatnya untuk menerima pembayaran.
Bagaimana Penagihan Bertahap Bekerja
Penagihan berdasarkan milestone bekerja dengan mengaitkan pembayaran dengan hasil kerja atau titik pemeriksaan tertentu dalam proyek. Alih-alih menagih per jam atau menerima pembayaran sekaligus di akhir proyek, klien membayar secara bertahap, masing-masing dipicu oleh pencapaian milestone tertentu.
Milestone-milestone ini ditetapkan di awal proyek dan dimasukkan ke dalam jadwal penagihan atau kontrak.
🔁 Proses penagihan berdasarkan milestone biasanya terlihat seperti ini:
1. Tentukan ruang lingkup proyek dan milestone kunci: Mulailah dengan menggambarkan ruang lingkup pekerjaan secara keseluruhan dan membaginya menjadi titik pemeriksaan yang jelas dan berorientasi pada hasil. Titik-titik ini harus mencerminkan hasil utama atau persetujuan yang menandai kemajuan nyata dalam proyek.
2. Buat jadwal pembayaran yang terikat dengan setiap milestone: Setiap milestone dapat memiliki jumlah tetap atau persentase dari total biaya proyek
3. Pantau kemajuan menuju milestone: Gunakan alat manajemen proyek untuk memantau tugas dan hasil yang terkait dengan setiap milestone
4. Tagih klien setelah pencapaian milestone: Setelah milestone tercapai, faktur dikirim berdasarkan syarat pembayaran yang telah disepakati sebelumnya
5. Ulangi hingga proyek selesai: Proses ini berlanjut hingga semua pembayaran milestone diterima dan proyek selesai sepenuhnya
⭐ Template Terpilih
Baik Anda bekerja sebagai freelancer atau mengelola bisnis kecil, Template Faktur ClickUp akan membantu memastikan bahwa penagihan, pembayaran, dan akuntansi dilakukan dengan benar—dan cepat!

Contoh Penagihan Berbasis Milestone
Penagihan berdasarkan milestone digunakan di berbagai industri—masing-masing dengan ritme, hasil kerja, dan ekspektasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh nyata yang menunjukkan bagaimana bisnis menyelaraskan milestone pembayaran dengan tahap proyek:
🧑💻 Proyek perangkat lunak
Tim Agile sering membagi pekerjaan menjadi sprint. Penagihan berdasarkan milestone memungkinkan mereka menerima pembayaran setiap kali sprint diselesaikan dan disetujui.
📌 Contoh: Seorang penyedia layanan SaaS membebankan 25% setelah sprint 1 (pengiriman MVP), 25% setelah sprint 2 (fitur inti), dan 50% setelah sprint 3 (pengujian kualitas + deployment)
⭐ Bonus: Jelajahi contoh milestone proyek yang dapat diterapkan pada berbagai proyek perangkat lunak.
📈 Agen pemasaran
Kampanye sering mengikuti pendekatan tiga fase: strategi, pelaksanaan, dan pelaporan. Penagihan berdasarkan milestone memudahkan struktur pembayaran sesuai dengan alur tersebut.
📌 Contoh: Sebuah agen pemasaran digital melakukan penagihan setelah menyajikan strategi kampanye, lagi setelah peluncuran dan implementasi, dan sekali lagi setelah mempresentasikan hasilnya.
🎨 Desainer lepas
Desainer bekerja dalam tahap-tahap—konsep awal, umpan balik klien, dan file akhir. Penagihan berdasarkan milestone memastikan alur kreatif dan pembayaran tetap terkendali.
📌 Contoh: Seorang desainer merek lepas membebankan 30% setelah mockup awal, 30% setelah revisi dan umpan balik, dan 40% setelah logo dan aset akhir diserahkan.
⭐ Bonus: Bangun alur kerja Anda dengan templat freelancer ini.
🏗️ Konstruksi
Salah satu industri yang paling umum menggunakan penagihan berdasarkan milestone adalah proyek konstruksi, yang secara alami melewati titik-titik pemeriksaan yang telah ditentukan.
📌 Contoh: Seorang kontraktor umum membebankan 20% setelah izin dikeluarkan, 30% setelah pondasi dituang, 30% setelah struktur rangka selesai, dan 20% setelah pemeriksaan akhir dan persetujuan.
📚 Baca Juga: Mulailah dengan panduan ini tentang cara menagih klien untuk mempertimbangkan opsi Anda dan menghilangkan kerumitan proses penagihan klien.
Cara Mengelola Penagihan Bertahap dengan Efisien
Penagihan berdasarkan milestone memberikan struktur pada proses penagihan Anda, tetapi hanya berfungsi dengan baik jika sistem manajemen proyek Anda mendukungnya. Mulai dari mendefinisikan hasil kerja hingga mengirim faktur kepada klien, setiap langkah harus didokumentasikan, dapat dilacak, dan mudah diikuti—baik bagi Anda maupun klien Anda.
Di situlah ClickUp , aplikasi serba bisa untuk kerja, berperan. Ini adalah platform all-in-one yang membantu Anda merencanakan proyek, memvisualisasikan milestone, melacak kemajuan tugas, dan mengotomatisasi tindak lanjut—semuanya sambil menjaga alur kerja penagihan tetap rapi dan terorganisir.

ClickUp untuk Tim Keuangan memudahkan seluruh proses. Anda dapat:
- Atur Bidang Kustom ClickUp untuk tahap penagihan dan syarat pembayaran
- Gunakan Dashboard ClickUp untuk memantau kemajuan dan pendapatan berdasarkan milestone
- Lacak status pembayaran klien menggunakan status tugas atau subtugas
- Otomatisasi pengingat faktur dan serah terima internal
- Simpan kontrak, SOW, dan faktur secara aman di ClickUp Docs
Tentukan milestone yang jelas dan dapat diukur dengan batas waktu
Sebelum Anda dapat menagih untuk milestone, Anda perlu menetapkannya. Setiap milestone harus mewakili bagian pekerjaan yang berarti—sesuatu yang konkret yang dapat ditinjau dan disetujui oleh klien Anda. Milestone ini juga harus memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas agar ekspektasi ditetapkan sejak awal.
ClickUp memudahkan hal ini dengan alat perencanaan visual seperti ClickUp Gantt View dan Timeline View. Tampilan ini memungkinkan Anda untuk merencanakan seluruh proyek, menetapkan tenggat waktu, dan menghubungkan milestone dengan tugas atau hasil yang terkait.

Sertakan milestone dalam SOW atau kontrak klien Anda
Setelah milestone ditetapkan, dokumentasikan dengan jelas dalam pernyataan pekerjaan (SOW) atau kontrak Anda. Jelaskan apa yang akan diserahkan, kapan tenggat waktunya, dan berapa yang akan dibebankan.

Gunakan ClickUp Docs untuk menyusun dan berkolaborasi pada dokumen yang ditujukan untuk klien. Anda dapat menghubungkan milestone langsung ke tugas dari dokumen, sehingga tim Anda dapat merujuk dan bertindak atasnya tanpa perlu beralih alat.
Gunakan alat untuk melacak kemajuan milestone
Menentukan milestone saja tidak cukup—Anda perlu tahu persis di mana posisi Anda pada setiap tahap proyek. Visibilitas ini memastikan Anda dapat dengan percaya diri mengirim faktur saat sebuah milestone selesai.
Di ClickUp, Anda dapat melacak status tugas, waktu yang dihabiskan, dan kemajuan proyek secara keseluruhan secara real-time. Berikan tugas kepada anggota tim, tambahkan ketergantungan, dan lihat kesehatan milestone menggunakan Dashboard ClickUp.
Otomatisasi penagihan setelah pencapaian milestone
Setelah sebuah milestone diselesaikan dan disetujui, kecepatan menjadi kunci. Mengotomatisasi alur penagihan Anda mengurangi keterlambatan dan memastikan pengalaman klien yang lancar.
Dengan ClickUp Automations, Anda dapat membuat pemicu seperti:
- “Ketika tugas ditandai selesai, tetapkan tindak lanjut faktur”
- “Ketika status milestone berubah, beritahu tim keuangan atau klien”
- “Pindahkan milestone yang telah diselesaikan ke tahap penagihan secara otomatis”
Gabungkan dengan Template Pelacakan Faktur ClickUp untuk mengorganisir faktur yang belum dibayar, telah dikirim, dan telah dibayar tanpa perlu menggunakan spreadsheet.
Jaga komunikasi antara klien dan tim Anda
Penagihan berdasarkan milestone bergantung pada transparansi—menjaga agar tim dan klien tetap selaras memastikan penundaan persetujuan diminimalkan dan kepercayaan tetap tinggi. Dengan ClickUp, komunikasi tidak tersebar di berbagai alat yang terpisah—semua terjadi tepat di tempat kerja dan penagihan berlangsung.
- ClickUp Chat dan pesan langsung membawa kolaborasi real-time ke ruang kerja Anda
- Gunakan @mentions di Chat, komentar, atau Dokumen untuk melibatkan klien atau pemangku kepentingan internal tepat saat milestone proyek siap untuk direview
Saat waktunya mengirim faktur, kirim dokumen yang rapi dan bermerk menggunakan Template Faktur ClickUp, memastikan komunikasi dengan klien dan penagihan tetap sejalan.
📚 Baca Juga: Gunakan templat garis waktu proyek ini untuk memetakan penagihan berdasarkan milestone secara visual di seluruh proyek Anda dan buat pelacakan menjadi lebih mudah.
Tips untuk Menetapkan Milestone yang Efektif
Milestone hanya efektif jika direncanakan dengan baik. Berikut beberapa tips praktis untuk memastikan proses penagihan berdasarkan milestone mendukung proyek Anda, bukan menghambatnya.
1. Membagi milestone menjadi hasil kerja yang konkret
Hindari tujuan yang tidak jelas seperti “Selesaikan fase 1 proyek.” Sebaliknya, tentukan hasil yang spesifik dan dapat diukur, seperti “Kirim draf pertama strategi merek” atau “Serahkan modul login yang berfungsi.”
2. Pastikan setiap milestone memberikan nilai tambah bagi bisnis
Sebuah milestone harus mencerminkan hasil nyata yang memajukan proyek, bukan hanya tugas internal. Misalnya, “Prototype disetujui oleh klien” adalah milestone yang lebih kuat daripada “Wireframes selesai.”
3. Hubungkan milestone dengan jadwal pembayaran Anda
Sinkronkan jadwal penagihan Anda dengan jadwal pengiriman proyek. Hal ini memastikan Anda tidak melakukan pekerjaan besar tanpa pembayaran dan memberikan klien rencana pembayaran yang dapat diprediksi. Gunakan Template Pelacakan Faktur ClickUp untuk memetakan pembayaran ke tahap proyek dan menghindari negosiasi berulang tentang faktur yang belum dibayar.
4. Gunakan templat untuk menghemat waktu dan mengurangi kesalahan
Baik Anda seorang freelancer, agensi, atau tim keuangan, membuat templat milestone membantu menjaga konsistensi di seluruh proyek.
⭐ Bonus: Jelajahi Template Faktur Freelance ClickUp untuk memulai dengan cepat menggunakan struktur yang teruji.
5. Komunikasikan secara rutin tentang status milestone
Jangan biarkan milestone mengejutkan klien. Gunakan komentar ClickUp, Chat, dan dashboard untuk berbagi pembaruan progres dan mengonfirmasi persetujuan sebelum melanjutkan.
📮ClickUp Insight: Survei kami menemukan bahwa pekerja pengetahuan rata-rata memiliki 6 koneksi harian di tempat kerja mereka. Hal ini kemungkinan melibatkan banyak pesan bolak-balik melalui email, chat, dan alat manajemen proyek. Bagaimana jika Anda dapat mengumpulkan semua percakapan ini di satu tempat? Dengan ClickUp, Anda bisa! Ini adalah aplikasi all-in-one untuk kerja yang menggabungkan proyek, pengetahuan, dan obrolan dalam satu tempat—semua didukung oleh AI yang membantu Anda dan tim bekerja lebih cepat dan cerdas.
📚 Baca Juga: Jelajahi contoh nyata milestone proyek untuk memahami lebih baik bagaimana penagihan milestone bekerja di berbagai industri.
Penagihan Berbasis Milestone vs Penagihan Berbasis Progres
Meskipun penagihan berdasarkan milestone dan penagihan berdasarkan progres keduanya mendukung pembayaran bertahap selama proyek, keduanya mengikuti logika yang berbeda dalam menentukan kapan dan bagaimana pembayaran dipicu.
Penagihan berdasarkan milestone
Dalam penagihan berdasarkan milestone, pembayaran dikaitkan dengan milestone yang telah ditentukan—hasil atau output spesifik yang disepakati di awal proyek. Setiap faktur dikaitkan dengan titik pemeriksaan utama, seperti “Fase 1 pengembangan selesai” atau “Mockup akhir telah diserahkan.”
- Berdasarkan: Penyelesaian deliverables tertentu
- Ideal untuk: Proyek dengan tahap yang jelas dan hasil yang konkret
- Struktur pembayaran: Jumlah tetap atau persentase yang terkait dengan setiap milestone
- Manfaat: Memudahkan penagihan dengan menyelaraskan penagihan dengan titik-titik kemajuan yang konkret
Penagihan progres
Penagihan progres, di sisi lain, melibatkan penagihan klien berdasarkan persentase pekerjaan yang telah diselesaikan seiring berjalannya waktu. Model ini sering digunakan di industri seperti konstruksi, di mana sulit untuk mendefinisikan hasil kerja yang jelas tetapi lebih mudah untuk melacak kemajuan secara keseluruhan.
- Berdasarkan: Persentase pekerjaan yang telah diselesaikan
- Ideal untuk: Proyek jangka panjang atau terbuka dengan hasil yang fleksibel
- Struktur pembayaran: Variabel, terkait dengan waktu atau upaya yang diinvestasikan
- Manfaat: Memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penagihan, tetapi dapat lebih sulit dilacak tanpa dokumentasi yang jelas
💡 Tips Pro: Tidak yakin model penagihan mana yang cocok untuk gaya kerja Anda? Jika proyek Anda dibagi menjadi tugas-tugas spesifik dan tenggat waktu, penagihan berdasarkan milestone kemungkinan besar akan memberikan visibilitas yang lebih baik dan membantu menjaga arus kas yang stabil.
Manfaat Penagihan Bertahap
Baik Anda seorang freelancer, agensi, atau tim keuangan yang mengelola proyek bernilai tinggi, penagihan berdasarkan milestone menawarkan keuntungan jelas bagi Anda dan klien Anda. Sistem ini dirancang untuk mendukung transparansi, arus kas, dan hubungan klien yang lebih kuat.
💸 Meningkatkan arus kas Alih-alih menunggu hingga selesai proyek, Anda menerima pembayaran seiring perkembangan proyek. Hal ini menjaga stabilitas keuangan bisnis Anda dan memastikan Anda tidak menanggung semua biaya di awal tanpa kompensasi tepat waktu.
🤝 Membangun kepercayaan dengan klienDengan menghubungkan pembayaran dengan kemajuan yang terlihat, klien tahu apa yang mereka bayar dan kapan. Transparansi ini membantu menetapkan ekspektasi yang jelas dan menghindari kejutan tagihan.
📊 Mendorong akuntabilitas dan pengiriman tepat waktuDengan pembayaran yang terikat pada hasil kerja spesifik, tim lebih cenderung tetap pada jalurnya. Milestone secara alami menciptakan tenggat waktu, menjaga proyek tetap berjalan.
🗂️ Mendukung pelacakan dan perencanaan proyekPenagihan berdasarkan milestone selaras dengan jadwal proyek dan membantu manajer proyek membagi proyek besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola, sehingga memudahkan penugasan tugas, perkiraan biaya proyek, dan pemantauan kemajuan.
🧾 Mengurangi sengketa penagihanMemiliki jadwal pembayaran yang jelas berdasarkan milestone yang terdefinisi dengan baik mengurangi kesalahpahaman. Setiap faktur terikat pada pekerjaan yang sudah diselesaikan.
📚 Baca Juga: Lihat templat milestone siap pakai ini untuk merencanakan tahap-tahap proyek Anda dengan jelas.
Kapan Harus Menggunakan Penagihan Berbasis Milestone?
Penagihan berdasarkan milestone adalah pilihan cerdas ketika proyek Anda memiliki tahap-tahap yang jelas, hasil yang dapat diukur, dan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini membantu tim dan klien tetap sejalan sambil mendukung arus kas yang lebih dapat diprediksi sepanjang siklus hidup proyek.
Berikut adalah beberapa skenario ideal di mana penagihan berdasarkan milestone paling efektif:
1. Untuk proyek jangka panjang atau kompleks
Jika proyek Anda berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dengan beberapa fase, penagihan berdasarkan milestone memastikan Anda dibayar secara bertahap, tanpa harus menunggu hingga proyek selesai sepenuhnya
📌 Contoh: Proyek redesign situs web selama enam bulan melakukan penagihan setelah setiap fase—wireframe, pengembangan, pengujian, dan peluncuran
2. Ketika ada hasil kerja yang konkret
Setiap milestone harus mewakili kemajuan yang berarti, seperti mockup yang telah diserahkan, strategi yang telah disetujui, atau fitur yang telah selesai. Semakin jelas hasilnya, semakin mudah untuk mengaitkannya dengan faktur
📌 Contoh: Sebuah agensi video melakukan penagihan setelah storyboard, rough cut, dan persetujuan video final
3. Ketika Anda ingin membangun kepercayaan klien
Klien merasa lebih percaya diri dalam membayar berdasarkan hasil yang terlihat. Penagihan berdasarkan milestone memberikan transparansi kepada mereka tentang apa yang mereka bayar di setiap tahap proses penagihan
📌 Contoh: Sebuah firma konsultasi melakukan penagihan setelah menyelesaikan tahap penemuan, desain strategi, dan pengiriman laporan akhir
4. Ketika Anda bekerja pada kontrak dengan harga tetap
Jika Anda tidak menggunakan penagihan per jam atau penagihan berdasarkan waktu, penagihan berdasarkan milestone membagi biaya tetap menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola, sesuai dengan jadwal proyek Anda
📌 Contoh: Seorang desainer UX lepas yang mengenakan biaya $5.000, dengan pembayaran 40% di muka, 30% setelah pengujian pengguna, dan 30% saat penyerahan proyek
5. Di industri di mana hal ini sudah menjadi standar
Proyek konstruksi, konsultasi, onboarding SaaS, pekerjaan desain, dan kampanye pemasaran kreatif sering mengikuti tahap-tahap terstruktur, sehingga pembayaran milestone menjadi hal yang umum
📌 Contoh: Sebuah proyek konstruksi melakukan penagihan setelah izin, pondasi, struktur rangka, dan inspeksi akhir
📊 Penelitian Menunjukkan: Model penagihan terstruktur menghasilkan arus kas yang lebih andal dan lebih sedikit sengketa. Berikut adalah daftar perangkat lunak pelacakan milestone yang berguna untuk memantau setiap tahap dengan efisien.
📊 Penelitian Menunjukkan: Model penagihan terstruktur menghasilkan arus kas yang lebih andal dan lebih sedikit sengketa. Berikut adalah daftar perangkat lunak pelacakan milestone yang berguna untuk memantau setiap tahap dengan efisien.
Apakah Penagihan Bertahap Cocok untuk Anda?
Jika proyek Anda melibatkan hasil kerja yang jelas, jangka waktu yang lebih panjang, atau beberapa tahap persetujuan klien, penagihan berdasarkan milestone adalah pendekatan cerdas untuk mengatur pembayaran. Ini meningkatkan arus kas, membangun kepercayaan klien, dan mengaitkan pembayaran langsung dengan kemajuan—unsur kunci untuk kesuksesan proyek.
Baik Anda seorang freelancer yang menyediakan aset kreatif, tim SaaS yang mengembangkan fitur baru, atau agensi pemasaran yang mengelola peluncuran produk, penagihan berdasarkan milestone memastikan Anda dibayar secara adil dan tepat waktu.
Dengan ClickUp, Anda dapat mengelola penagihan proyek dan kemajuan tugas dalam satu platform. Sebagai perangkat lunak manajemen proyek terkemuka, ClickUp membantu Anda melacak hasil kerja, menetapkan milestone yang jelas, mengotomatisasi tindak lanjut, dan menjaga alur kerja tetap terorganisir.
Anda tidak hanya mencapai milestone—Anda juga dibayar untuk itu. Coba ClickUp secara gratis sekarang!