Anda sedang mengerjakan spreadsheet, dan tiba-tiba, Anda membutuhkan total cepat untuk daftar angka.
Ada cara yang jauh lebih mudah untuk melakukan pekerjaan itu daripada menjumlahkannya dengan tangan atau menggulir tanpa henti melalui data Anda. Fungsi penjumlahan Excel dapat menjadi penyelamat, baik untuk melacak penjualan, pengeluaran, atau bahkan sesuatu yang sederhana seperti anggaran belanjaan Anda.
Dalam blog ini, kita akan melihat cara terbaik untuk excel dalam menjumlahkan kolom! Siap untuk menyimpulkan semuanya? ✅
Langkah-langkah Menjumlahkan Kolom di Excel
Menjumlahkan kolom di Excel adalah trik praktis yang akan lebih sering kamu gunakan daripada yang kamu kira. Caranya sangat mudah, dan dengan beberapa klik, Anda dapat menambahkan data dalam waktu singkat.
Mari kita bahas langkah-langkahnya. 👇
Menggunakan Penjumlahan Otomatis untuk hasil yang cepat
Langkah #1: Pilih sel untuk total
Langkah pertama adalah memilih cell tempat total akan muncul.
Pada contoh di bawah ini, sel B3 sampai B6 berisi data, dan sel B8 adalah total yang dipilih.
Pilih sel di mana Anda menginginkan jawaban Anda; ini dia B8
Langkah #2: Akses fitur Penjumlahan Otomatis
Buka tab Home pada pita Excel.
Cari tombol AutoSum. Tombol ini diwakili oleh huruf Yunani sigma (Σ) dalam grup pengeditan di sisi kanan pita.
Anda dapat menemukan tombol AutoSum di pita 'Home'
Langkah #3: Klik tombol AutoSum
Setelah kamu mengklik tombol AutoSum, Excel akan secara otomatis menyorot rentang sel yang diyakini akan dijumlahkan. Ini menyisipkan rumus di sel yang dipilih.
Dalam contoh kita, kita mendapatkan '=SUM(B3:B7)
Tambahkan rumus ke sel yang dipilih
Langkah #4: Konfirmasikan pilihan
Tekan Enter untuk menyelesaikan formula. Excel akan menampilkan total di sel yang Anda pilih.
Tekan enter untuk mendapatkan jawaban di sel terakhir
💡 Pro Tip: Kamu juga bisa menggunakan shortcut Penjumlahan Otomatis, 'ALT ='. Cukup pilih cell di mana kamu ingin mendapatkan totalnya, tahan tombol Alt, tekan tanda '=', dan tekan enter. Penjumlahan Anda akan muncul secara instan.
Penjumlahan dengan rumus Excel
Cara lain untuk menjumlahkan kolom di Excel adalah dengan rumusnya. Fungsi SUM () memungkinkan Anda menambahkan rentang angka. Fungsi ini sebagian besar digunakan untuk perhitungan aritmatika dalam spreadsheet.
Mari kita lihat cara menggunakan rumus ini untuk menjumlahkan angka. 📑
Langkah #1: Identifikasi rentang data Anda dan pilih sebuah sel
Cari cell yang memiliki angka yang ingin kamu tambahkan. Klik cell di mana Anda ingin total tersebut muncul.
Sebagai contoh, jika nilai penjumlahanmu ada di cell A2 sampai A9, kita akan memilih A10 untuk totalnya.
Pilih sel untuk jawabannya
Langkah #2: Masukkan Rumus SUM()
Setelah memilih sel di mana Anda ingin total muncul, ketik rumusnya. Anda juga dapat memilih dan menyeret kursor melalui rentang angka.
Dalam contoh ini, kita akan menulis, '=SUM(A2:A9)'.
Ketik rumus untuk penjumlahannya
Langkah #3: Tekan enter
Setelah Anda mengetikkan rumusnya, Anda hanya perlu menekan Enter.
Excel akan menghitung total semua angka di sel A2 sampai A9 dan akan menampilkannya di referensi sel A11.
Tekan enter untuk mendapatkan jawabannya
Langkah #4: Tambahkan beberapa rentang
Jika Anda ingin menjumlahkan beberapa rentang, Anda dapat memisahkannya dengan koma.
Misalnya, '=SUM(A2:A9,B2:B9) Ini menjumlahkan nilai numerik dalam sel ini dan memberi Anda jawabannya di sel yang dipilih. Ini mengabaikan nilai teks, jika ada.
Tambahkan koma untuk menjumlahkan beberapa rentang
Tekan enter untuk mendapatkan jawabannya.
Klik 'Enter'
🔍 Tahukah Anda Microsoft 365, yang mencakup layanan seperti Excel, Word, PowerPoint, dan banyak lagi, digunakan oleh lebih dari satu juta perusahaan di seluruh dunia, dengan lebih dari satu juta pelanggan di Amerika Serikat saja.
Penjumlahan dengan filter yang diterapkan
Anda dapat menggunakan fungsi SUBTOTAL atau AGREGAT untuk menjumlahkan hanya sel yang terlihat dalam set data dengan filter. Fungsi-fungsi ini secara khusus menangani data yang difilter.
Mari kita uraikan. 🛠️
Menerapkan filter
Langkah #1: Pilih kolom data yang ingin Anda terapkan filter.
Pilih kolom 'Wilayah'
Langkah #2: Buka tab 'Data' dan klik tombol 'Filter'.
Cari 'Filter' di Sortir & Filter
Langkah #3: Anda akan melihat panah tarik-turun muncul di header kolom. Klik panah tarik-turun di kolom 'Wilayah' dan pilih bagian yang ingin Anda tampilkan. Contohnya, 'Selatan'
Anda dapat mengurutkan bagian berdasarkan abjad, warna, atau berdasarkan berbagai kriteria lainnya.
Mengurutkan kolom yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu
Klik tombol 'OK' untuk mendapatkan jawaban Anda.
Kamu akan mendapatkan jawabannya setelah mengklik 'OK'
💡 Pro Tip: Untuk lebih baik Pelaporan Excel menggunakan tabel pivot untuk meringkas dan menganalisis kumpulan data yang besar dengan cepat. Pilih rentang data yang relevan untuk mengatur data Anda dan mengidentifikasi tren dan wawasan utama, sehingga meningkatkan kejelasan dan keefektifan laporan Anda.
Menggunakan fungsi SUBTOTAL
Fungsi SUBTOTAL di Microsoft Excel memungkinkan Anda melakukan penghitungan seperti jumlah, hitungan, dan lainnya pada rentang data yang difilter. Fungsi ini mengabaikan baris tersembunyi, sehingga berguna untuk kumpulan data yang besar.
Sintaks untuk fungsi SUBTOTAL adalah '=SUBTOTAL(function_num, ref 1, [ref2])'.
Berikut adalah elemen-elemen dari fungsi tersebut:
- function_num: Angka (1-11 atau 101-111) yang menentukan jenis kalkulasi
- ref1: Rentang sel pertama yang akan disertakan dalam kalkulasi
- ref2: Rentang tambahan (opsional)
Nomor fungsi menentukan bagaimana fungsi SUBTOTAL berperilaku. 1-11 mencakup baris yang disembunyikan secara manual, dan 101-111 tidak termasuk baris yang disembunyikan secara manual.
Berikut adalah tabel singkat nomor untuk fungsi lain yang biasa digunakan di Excel:
Fungsi | Deskripsi |
---|---|
1 | RATA-RATA |
2 | COUNT |
3 | COUNTA |
4 | MAX |
5 | MIN |
9 | SUM |
Fungsi
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Dasbor Di Excel? (Langkah & Template) Sekarang, mari kita uraikan langkah-langkah untuk menggunakan fungsi SUBTOTAL dengan sebuah contoh. 👇
Langkah # 1: Pilih rentang data dan aktifkan Filter di tiga kolom. Ini dia 'A1: C5'
Pilih rentang data 'A1' dan aktifkan Filter di semua kolom, termasuk kolom C
Langkah 2: Di sel C6, masukkan rumus SUBTOTAL.
Kami telah memasukkan '=SUBTOTAL(9, C2: C5)' untuk mendapatkan jumlah kolom.
Masukkan rumus di C6 dan tekan 'Enter' untuk mendapatkan jawabannya
Langkah #3: Filter kolom 'Wilayah' untuk menampilkan hanya 'Timur'
Menambahkan kriteria spesifik untuk mengurutkan data Anda
Rumus di C6 sekarang akan menampilkan jumlah total penjualan untuk 'John' dan 'Mike' saja.
Dapatkan jawaban di sel kosong pertama yang Anda pilih
baca juga:* Baca juga: Cara Mengotomatiskan Excel untuk Merampingkan Alur Kerja dan Tugas Anda
Menjumlahkan rentang dinamis
Tabel Excel adalah cara termudah untuk membuat rentang dinamis. Saat Anda mengonversi rentang data ke dalam tabel, Excel secara otomatis menyesuaikan rentang saat Anda menambah dan menghapus data.
Mari kita gunakan kumpulan data sederhana yang mewakili data penjualan bulanan.
Langkah #1: Klik di mana saja di dalam kumpulan data Anda. Misalnya, pilih sel 'A1: B4 Tekan 'Crtl + T' untuk membuka kotak dialog 'Buat Tabel'.
Pastikan kotak centang untuk 'Tabel saya memiliki header' dicentang. Hal ini karena 'Bulan' dan 'Penjualan' adalah header.
Membuat satu set 'Tabel' data di sel A1:B4
Langkah #2: Klik 'OK'. Excel akan mengubah rentang yang dipilih menjadi tabel.
Excel menjadikannya sebuah tabel setelah Anda menekan 'OK'
Langkah #3: Dengan tabel Excel yang telah dipilih, buka tab 'Desain Tabel' pada pita. Berikan nama yang berarti pada tabel tersebut, seperti 'SalesData'.
Memberi nama tabel Excel
Langkah #4: Gunakan referensi terstruktur untuk merujuk ke tabel Anda dalam formula.
Misalnya, untuk menghitung total penjualan, Anda akan menambahkan '=SUM(SalesData[Sales])
Gunakan nama tabel resmi untuk merujuknya dalam fungsi yang berbeda
Langkah #5: Untuk melihat sifat dinamis dari tabel Anda, Anda dapat menambahkan baris baru di bawah data yang sudah ada.
Mari kita tambahkan angka penjualan bulan April sebagai 40. Jawabannya akan berubah.
Tambahkan kolom baru atau tambahkan format angka yang berbeda di baris yang sama untuk menguji sifat dinamis dari tabel Anda
⚡ Arsip Templat: Kendalikan data Anda dengan templat basis data dirancang untuk memudahkan pengelolaan dan pelacakan. Sempurna untuk inventaris, informasi pelanggan, atau detail proyek, templat ini menawarkan fleksibilitas untuk membuat basis data yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Penjumlahan dengan kriteria bersyarat (SUMIF dan SUMIFS)
Fungsi SUMIF menjumlahkan nilai dalam rentang tertentu yang memenuhi kategori tertentu.
Sintaks untuk rumusnya adalah '=SUMIF(range, kriteria, [sum_range])'.
Berikut adalah penjelasan dari elemen-elemennya:
- Range: Rentang sel yang perlu dievaluasi terhadap kriteria
- Kriteria: Kondisi yang harus dipenuhi agar sel disertakan dalam penjumlahan
- Jumlah_range: Ini opsional. Ini berarti sel aktual yang akan dijumlahkan jika berbeda dari rentang
Fakta Menarik: Fungsi SUMIF diperkenalkan di Excel 2007, memungkinkan pengguna menambahkan data berdasarkan kriteria tertentu.
Mari kita ambil sebuah contoh untuk memahaminya.
Anda memiliki data penjualan di kolom A (Wilayah) dan B (Jumlah penjualan), dan Anda ingin menjumlahkan penjualan dari wilayah 'Timur'.
Gunakan rumus '=SUMIF(A1:A6, "Timur", B1:B6)'. Rumus ini akan menghasilkan 300, yang merupakan total penjualan dari wilayah Timur (100+150+50).
Gunakan rumus SUMIF dengan variabel untuk mendapatkan jawaban berdasarkan satu kriteria
Fungsi SUMIFS menjumlahkan nilai berdasarkan beberapa kriteria.
Sintaks untuk rumusnya adalah '=SUMIFS(sum_range, kriteria_range1, kriteria1, [kriteria_range2], [kriteria2]...)
Elemen-elemennya meliputi:
- Jumlah_range: Rentang sel dari penjumlahan
- Kriteria_range1: Rentang pertama yang akan dievaluasi terhadap kriteria pertama
- Kriteria1: Kondisi pertama yang harus dipenuhi
- Pasangan tambahan rentang kriteria dan kriteria
Berikut ini sebuah contoh.
Menggunakan '=SUMIFS(B1:B6, A1:15, "Timur", B1:B6, ">100")' akan memberikan Anda 150, yang merupakan total penjualan dari wilayah Timur yang melebihi 100.
Gunakan rumus SUMIFS untuk mendapatkan jawaban berdasarkan banyak kriteria
📖 Baca juga: 10 Alat Excel AI Terbaik untuk Produktivitas
Kelemahan Menggunakan Excel
Meskipun Excel banyak digunakan untuk komputasi dan analisis data, namun ada beberapa keterbatasan yang dapat memengaruhi keakuratan dan keandalan pekerjaan Anda.
Berikut adalah beberapa kelemahan spesifik ketika menggunakan Excel untuk perhitungan:
- Masalah kinerja: Kumpulan data yang besar memperlambat Excel, menyebabkannya macet atau macet
- Risiko kehilangan data: Memisahkan kumpulan data besar menjadi file yang lebih kecil meningkatkan kemungkinan kerusakan atau kehilangan data, sehingga membahayakan data
- Tingkat kesalahan yang tinggi: Kesalahan manusia, seperti entri rumus yang salah atau ketidaksejajaran data, menyebabkan hasil yang tidak akurat
- Fungsi statistik terbatas: Excel tidak memiliki alat statistik tingkat lanjut, seperti tes nonparametrik atau analisis regresi terperinci
- Dukungan otomatisasi yang tidak memadai: Kurangnya otomatisasi untuk tugas-tugas yang kompleks, membuat alur kerja menjadi kurang efisien
Pertemukan ClickUp: Alternatif Excel Terbaik
Meskipun Excel memiliki tempat untuk perhitungan dasar, namun mulai menunjukkan keterbatasannya ketika tim membutuhkan kemampuan yang lebih canggih. Menggunakan Excel untuk manajemen proyek secara keseluruhan adalah proses yang kompleks.
Di sinilah ClickUp masuk 🤩
Ia menawarkan solusi yang terpusat, kolaboratif, dan jauh lebih kuat untuk tim yang ingin melakukan lebih dari sekadar tugas-tugas spreadsheet sederhana.
Pemikiran inovatif dalam organisasi kami selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan terus mencari cara untuk menghemat satu menit atau satu jam lagi, atau terkadang bahkan satu hari penuh. ClickUp memecahkan banyak masalah bagi kami, yang jika dilihat kembali, kami coba tangani dengan menggunakan alat bantu yang tidak dapat diskalakan seperti tabel Excel dan dokumen Word.
Dayana Mileva, Direktur Akun di Pontica Solutions
Tampilan Tabel ClickUp
Mengurutkan, memfilter, dan mengelola data Anda dengan Tampilan Tabel ClickUp Tampilan Tabel ClickUp adalah alat serbaguna yang dirancang untuk meningkatkan manajemen data. Alat ini menggabungkan fungsi-fungsi yang mirip dengan lembar Excel sederhana dengan fitur kolaborasi tim yang kuat.
Alat ini memungkinkan Anda mengelola alur kerja dengan mudah. Setiap baris adalah tugas, dan kolom menampilkan detail utama seperti status, prioritas, atau penerima tugas. Hal ini membuatnya sangat berguna untuk manajemen proyek dan menangani kumpulan data yang besar.
Yang membedakannya adalah fokusnya pada kolaborasi tim. Anda bisa memberikan komentar, menandai rekan tim dengan '@' untuk mendapatkan umpan balik instan, dan memberikan tugas, sehingga semuanya tetap terorganisir dan kontekstual.
Sementara itu, aplikasi tradisional perangkat lunak spreadsheet menyediakan data mentah, ClickUp menawarkan alat bantu visual seperti dasbor dan fitur pelaporan yang dapat diintegrasikan dengan data Table View. Hal ini memungkinkan tim untuk menghasilkan wawasan yang lebih efektif.
Bidang Formula ClickUp
Gunakan 70+ fungsi yang didukung dan berbagai jenis bidang dengan Bidang Formula ClickUp Bidang Formula ClickUp memudahkan untuk menjalankan kalkulasi menggunakan bidang numerik, tanggal, dan waktu pada tugas. Fitur dinamis ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menghitung jumlah hari antara awal proyek dan tanggal jatuh tempo atau membandingkan bidang khusus.
Untuk analisis data yang lebih canggih, Anda bisa membuat formula rumit yang melampaui perhitungan sederhana.
Baik untuk melakukan operasi dasar maupun rumit, Formula Fields memberikan fleksibilitas bagi Anda. Selain itu, ia memiliki Editor Lanjutan yang menulis formula khusus, menjadikannya alat yang ampuh untuk tugas-tugas berbasis data.
Formula Fields, ketika digunakan bersama Otomatisasi ClickUp menawarkan peningkatan yang kuat. Mari kita lihat bagaimana caranya.
Klik Otomatisasi
Buat Otomatisasi ClickUp untuk mengatur bidang kustom saat tugas atau subtugas dibuat di Tampilan Tabel
Anda bisa menggunakan Bidang Formula sebagai pemicu dan kondisi untuk mengotomatiskan alur kerja. Fleksibilitas tambahan ini membuat Anda otomatisasi di ClickUp ke tingkat berikutnya, sehingga lebih mudah untuk merampingkan tugas dan meningkatkan efisiensi di seluruh proyek Anda.
Formula Lanjutan ClickUp
Berikutnya, Rumus Lanjutan ClickUp memberdayakan Anda untuk membuat kalkulasi kompleks dan mengotomatiskan tugas. Dengan fungsi ini, Anda dapat memanipulasi dan mengatur data sesuai kebutuhan, dan membuat alur kerja Anda lebih responsif.
Terapkan rumus kompleks tanpa mengkhawatirkan kesalahan manusia dengan Rumus Lanjutan ClickUp
Ini juga memungkinkan Anda untuk menentukan kalkulasi khusus berdasarkan atribut tugas seperti tanggal jatuh tempo, prioritas, dan banyak lagi. Anda dapat menerapkan logika bersyarat (seperti pernyataan IF) untuk menyesuaikan hasil berdasarkan kriteria tertentu.
Advanced Formulas sangat ideal untuk berbagai kasus penggunaan, seperti melacak anggaran dengan menjumlahkan nilai dari beberapa tugas, mengelola waktu dengan menghitung waktu yang dihabiskan untuk tugas, atau menghasilkan metrik kinerja untuk menilai produktivitas di seluruh proyek.
baca Juga:* *📖 Baca Juga 10 Perangkat Lunak Basis Data Gratis Terbaik (Fitur, Harga) Bukan itu saja. ClickUp memiliki pustaka 1000+ templat yang memudahkan pekerjaan Anda. Mari kita lihat beberapa di antaranya.
Template Spreadsheet yang Dapat Diedit ClickUp
The Templat Spreadsheet yang Dapat Diedit dengan ClickUp menawarkan serangkaian fitur luar biasa yang menyederhanakan manajemen data dan pelacakan proyek. Dengan impor data otomatis, ini menghilangkan kebutuhan untuk entri manual, membuatnya jauh lebih efisien daripada spreadsheet tradisional.
Anda juga dapat membuat formula khusus untuk menjalankan kalkulasi dengan cepat, menghemat waktu dan mengurangi kerumitan perhitungan manual yang berulang-ulang. Selain itu, ia memiliki Status Tugas Kustom ClickUp seperti Persetujuan, Lengkap, Entri Baru, dan Validasi, yang memfasilitasi pelacakan kemajuan yang efektif.
Untuk pendekatan yang lebih khusus, Anda juga dapat mengkategorikan dan mengelola metrik keuangan seperti Penjualan Kotor dan Biaya Administrasi.
⚡ Arsip Templat: Mencari templat spreadsheet yang dapat disesuaikan untuk mengatur data Anda? ClickUp menawarkan berbagai templat yang dirancang untuk berbagai tujuan, sehingga memudahkan Anda merampingkan tugas, mengelola proyek, dan menganalisis data.
Untuk 'Merangkumnya,' Anda Membutuhkan ClickUp
Anda sudah mendapatkan bagian penjumlahan di Excel, tapi mengapa berhenti di spreadsheet?
Baik saat Anda menangani berbagai proyek, tenggat waktu, atau kolaborasi tim, ClickUp adalah platform lengkap yang sempurna untuk membuat semuanya berjalan dengan lancar. Daripada berpindah-pindah alat, bayangkan semuanya ada di satu tempat.
Siap melihat bagaimana ClickUp dapat mengubah alur kerja Anda? Mendaftarlah ke ClickUp hari ini dan selesaikan lebih banyak hal dengan lebih cepat.