7 Cara Memfasilitasi Kepercayaan dan Komunikasi dalam Tim Virtual

7 Cara Memfasilitasi Kepercayaan dan Komunikasi dalam Tim Virtual

Meri adalah seorang Penggemar Konten dan penggila buku. Kecintaannya pada visual yang penuh warna dan ilustrasi yang cerah mendorong kreativitasnya untuk menghasilkan artikel yang informatif dan menarik. Saat tidak bekerja, Anda bisa menemukannya sedang merangkak di tempat tidur dengan sebuah buku.


Apakah Anda mendengarnya?

Keheningan kebosanan selama konferensi Zoom Anda?

Suara kurangnya keterlibatan anggota tim Anda?

...🦗🦗🦗..

Jika iya, mungkin ini saatnya untuk memeriksa tim virtual Anda strategi komunikasi . 👀

Dengan berubahnya kerja jarak jauh menjadi hal yang normal, pemimpin tim perlu menemukan metode yang kreatif dan inovatif untuk membangun lingkungan kerja yang lebih kooperatif.

Bekerja dari jarak jauh membawa tantangan tersendiri baik bagi karyawan maupun manajer, termasuk hambatan komunikasi, kelelahan kerja, kesulitan teknologi, dan banyak lagi.

A Penelitian Harvard Business Review dilakukan selama COVID-19 untuk memahami tantangan manajemen tim virtual. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemimpin tim jarak jauh kesulitan untuk berkomunikasi secara efektif dan membangun jembatan kepercayaan dengan tim virtual mereka.

Suka atau tidak suka, kedua faktor ini sangat memengaruhi produktivitas, motivasi, dan hasil kerja karyawan, dan konsekuensi dari mengabaikannya lebih dari sekadar tidak produktif dan melakukan kesalahan.

Jadi, apa yang diperlukan untuk membangun kepercayaan dan kerja sama yang efektif dalam tim virtual, dan peran apa yang mereka mainkan dalam kinerja karyawan?

Mari kita cari tahu.

siapkah Anda untuk membasmi jangkrik? V2V Bottleneck untuk Menembus Blog CTA

**Bagaimana Komunikasi Tim Virtual yang Baik Meningkatkan Produktivitas?

Sebagian dari kita pernah bekerja di lingkungan yang negatif, di mana rekan kerja tidak bisa diandalkan, tidak peduli, dan tidak responsif.

Dalam situasi seperti itu, karyawan cenderung menahan energi, keterampilan, semangat, dan motivasi mereka karena mereka merasa kurang percaya, dukungan, dan koneksi dengan tim mereka.

Jadi, bagaimana cara membangun kepercayaan dapat membantu?

1. Lebih banyak kepercayaan = Lebih sedikit konflik

Kepercayaan adalah kekuatan super yang dapat memecahkan masalah miskomunikasi dalam tim virtual. 💪

Kepercayaan interpersonal di antara karyawan dan manajer membantu mengurangi dan menyelesaikan kesalahpahaman dengan cara yang lebih lancar.

Bagikan semangat saling percaya untuk mempercepat proses negosiasi serta membangun hubungan pribadi yang lebih dekat dalam tim virtual. Meskipun Anda harus menjaganya tetap pada tingkat profesional, pikirkan untuk membangun dasar kepercayaan yang kuat dari waktu ke waktu untuk menghindari konflik di masa depan sebisa mungkin.

Bagaimana cara kerjanya? 🤔

Ketika orang-orang saling percaya terhadap rekan kerja dan manajer, mereka akan merasa aman di lingkungan kerja mereka.

Oleh karena itu, mereka akan lebih terbuka untuk bernegosiasi, berdiskusi, dan berdialog secara sehat dengan tim.

2. Kepercayaan menciptakan aura "Kamu punya teman di dalam diriku!"

Salah satu elemen inti dari kinerja karyawan yang baik adalah kolaborasi yang lebih baik lagi di dalam tim. Terutama dengan pekerjaan jarak jauh di mana komunikasi tatap muka berada pada titik terendah, mengelola tim jarak jauh yang kolaboratif menjadi semakin menantang.

Hubungan kerja yang teduh menyebabkan kerja sama yang buruk, sementara ikatan yang saling percaya dapat dengan mudah membangun kemitraan yang lebih kuat antara karyawan dan pimpinan. ✊

Kru Toy Story

Toy Story/ GIPHY Sebuah studi oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa orang yang bekerja di lingkungan yang saling percaya menghasilkan produktivitas 50% lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan adalah bahan nomor satu untuk membangun tim virtual yang kuat. 🥗

Sederhananya, komunikasi berbasis kepercayaan di dalam tim akan memotivasi para anggota untuk menyatukan pendapat dan menghasilkan ide-ide yang lebih inovatif.

Tolong mainkan drum... 🥁 untuk lirik manis dari Randy Man. 🎶

Bonus: Template rencana komunikasi

3. Mengurangi stres dan isolasi

Saat ini, sebagian besar perusahaan telah beralih ke lingkungan kerja hibrida dan budaya kerja jarak jauh sepenuhnya-sesuatu yang tidak dipersiapkan oleh semua karyawan dan manajemen.

Tantangan yang muncul dan berbagai hambatan yang muncul saat bekerja dari rumah dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan kecenderungan untuk mengisolasi diri atau bekerja sendiri-sendiri di antara karyawan Anda.

Di sisi lain... 😍

Hubungan yang terbuka, transparan, dan saling percaya dengan tim virtual membantu karyawan mengatasi tekanan kerja, merasa lebih termotivasi untuk terlibat, dan mengurangi semua tekanan kerja jarak jauh.

Bonus 👉 Lihat daftar kutipan kerja tim yang menginspirasi ini !

7 Cara Cerdas untuk Meningkatkan Komunikasi Tim Virtual dan Memperkuat Kepercayaan

Untungnya, ada beberapa cara manajer bintang dapat membangun kepercayaan dan komunikasi yang transparan dalam tim virtual. 🥳

Lihat tips praktis ini untuk membangun tim yang kolaboratif, selaras, dan berdaya.

1. Bersikaplah fleksibel dalam hal komunikasi tim virtual

Saat ini, semakin banyak bisnis yang beralih ke pola pikir terbuka dan perspektif yang lebih fleksibel dalam hal kerja sama tim. Terutama dengan tim virtual, di mana sosialisasi yang efektif agak rumit, menerapkan kesederhanaan menjadi sangat penting.

Pemimpin tim virtual harus mudah didekati dan ramah sehingga karyawan merasa bebas untuk bertanya, mendiskusikan masalah, dan mengungkapkan pendapat mereka. 🗣️

Tetap berpikiran terbuka terhadap perubahan akan membantu pemimpin menjaga fleksibilitas dan kelincahan terhadap perubahan yang konstan. Selain itu, transparan budaya perusahaan menyediakan komunikasi yang lebih efisien di antara para anggota.

2. tetapkan tujuan bersama yang tepat

Metode bekerja dari rumah jelas telah membuat perubahan dalam keseimbangan kehidupan pribadi dan profesional kami.

Yang pada gilirannya, membuat kita sulit untuk mengatur prioritas.

Inilah sebabnya mengapa pemimpin tim virtual harus jelas menetapkan tujuan perusahaan untuk setiap karyawan.

Anggota tim terkadang merasa tidak terhubung hanya karena jarak geografis yang jauh. Jadi, apakah Anda bekerja untuk perusahaan SaaS atau bisnis toko roti, sebagai manajer, tugas Anda adalah menetapkan tujuan bersama dengan target yang jelas.

Bruce Almighty mengetik dengan cepat

Bruce Almighty/ GIPHY Ketika semua orang mengetahui tugas mereka untuk hari/minggu/bulan, tenggat waktu, dan persyaratan lainnya, komunikasi menjadi lebih mudah.

Selain itu, buatlah garis besar tujuan bersama untuk membangun landasan yang kuat atas nilai-nilai perusahaan yang dapat dikontribusikan oleh setiap anggota. Capai hal ini dengan cara yang lebih sederhana dengan fitur khusus ClickUp manajemen tugas fitur.

3. Ucapkan "Terima kasih!" kepada tim virtual Anda

Mari kita akui saja: Sebagai manusia, kita semua ingin merasa dilihat dan dihargai. 😌

Ketika bekerja dengan tim virtual, penilaian dan penghargaan sering kali tersesat dalam arus panggilan video, diskusi singkat, dan proyek yang tak ada habisnya. Inilah sebabnya mengapa menggunakan kekuatan pengakuan dan penghargaan yang tulus memberi Anda keuntungan untuk meningkatkan komunikasi dengan tim virtual Anda.

Menurut Pintu kaca , 53% karyawan mengakui bahwa mereka akan bertahan lebih lama di perusahaan mereka jika mereka merasa cukup dihargai.

Jadi, berikut adalah beberapa praktik kreatif untuk memberikan penghargaan kepada karyawan:

  • Menerapkan program apresiasi karyawan. Misalnya, Anda bisa memberikan poin untuk menyelesaikan tugas sekecil apapun atau tepat waktu. Poin-poin ini nantinya bisa ditukar dengan fasilitas seperti cuti lebih banyak
  • Berikan penghargaan atas pencapaian individu untuk membuat karyawan yang produktif menjadi lebih menonjol. Ketika manajer menekankan kemenangan kecil anggota dan berterima kasih kepada mereka melalui panggilan telepon pribadi, mereka akan merasa berharga dan lebih terlibat
  • **Rayakan kegagalan karyawan sekalipun dengan mendukung pengambilan risiko dan tekad mereka. Selain itu, manfaatkan setiap kegagalan untuk memotivasi anggota lain untuk mencoba hal-hal baru
  • **Bagikan pencapaian tim melalui media sosial dan platform lainnya. Gunakan tagar Instagram khusus (misalnya #employeeofthemonth) dan ungkapkan rasa terima kasih Anda dalam postingan Facebook sederhana untuk membuat anggota tim Anda merasa istimewa

Anggota tim virtual mungkin sering merasa terputus dengan perusahaan, sehingga memberikan penghargaan akan membantu melibatkan dan memotivasi mereka dengan lebih baik.

4. Pertemuan 1:1 membentuk komunikasi tim virtual yang hebat

Bagian dari komunikasi yang sukses adalah pendekatan individual terhadap anggota tim virtual Anda.

Mengadakan pertemuan rutin adalah salah satu cara untuk melacak kemajuan pekerjaan dan kinerja karyawan secara keseluruhan, serta check-in dengan anggota tim virtual.

Namun, jika Anda ingin membangun dasar kepercayaan yang kuat dan lingkungan yang kolaboratif, luangkan waktu untuk pertemuan empat mata. 🤝

Menjadi pribadi saat bekerja dari kantor cukup mudah. Sapaan sederhana 'Hai' atau obrolan singkat sambil membuat kopi bisa menjadi pencair suasana.

Bahkan jika Anda harus mengejar ketinggalan melalui pemasaran email atau pengiriman pesan massal 100+ pekerja kantor Anda, kehadiran fisik tetap penting.

Meskipun kerja jarak jauh membawa tantangan komunikasi interpersonal, masih ada kesempatan untuk menjalin pertemanan di dunia maya. 🧑‍💻

Berikut ini beberapa kiat singkat untuk menyelenggarakan pertemuan empat mata yang sukses dengan pekerja jarak jauh Anda:

  • Ikuti jadwal yang berulang
  • Tanyakan tentang tantangan yang dihadapi anggota
  • Buatlah catatan untuk melacak kemajuan
  • Pastikan untukmengurangi kebisingan latar belakang dan hilangkan masalah teknis lainnya
  • Siapkan beberapa pertanyaan santai
  • Jadilah pendengar yang baik

Pemimpin tim yang mengadakan pertemuan tatap muka dengan setiap anggota akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan mereka dan meningkatkan hubungan persahabatan.

Empati yang jujur dan tulus menunjukkan seberapa besar Anda menghormati dan peduli dengan tim virtual Anda. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan hubungan dari dalam.

Selain itu, Anda harus menciptakan lingkungan yang tepat untuk mengobrol dan bertukar pandangan. Apakah Anda memutuskan untuk menggunakan perangkat lunak rapat atau gunakan aplikasi seluler, pastikan untuk memilih waktu terbaik, hilangkan kebisingan latar belakang, dan siapkan suasana yang bersahabat.

ClickUp akan dengan mudah menjadi alat bantu favorit Anda untuk meningkatkan semua jenis komunikasi tim. Terutama untuk tim virtual yang bekerja dari jarak jauh, alat dan fitur yang tersedia membantu mengatur segala sesuatu yang terjadi di perusahaan Anda. Mulai dari peta proyek yang divisualisasikan dan pemantauan kerja secara real-time hingga bagan sprint dan daftar prioritas, Anda bisa membuat, menyelesaikan, dan mengelola tugas dari satu tempat!

5. Memungkinkan tim virtual Anda untuk berbagi dan bertukar pikiran

Bertukar informasi adalah cawan suci komunikasi.

(Beberapa efek suara di sini, tolong... 🙌)_

wow kartun

Moodman/ GIPHY Pengalaman kolaboratif seperti curah pendapat akan membantu tim virtual Anda untuk membuka diri tentang ide dan saran yang mereka pendam, pendapat tentang topik tertentu, dan solusi untuk masalah yang ada.

Karena praktik bertukar ide merupakan upaya kolaboratif, hal ini membantu membangun tim yang lebih kuat dan ikatan yang produktif.

Khususnya bagi pemimpin tim virtual, sangat penting untuk mengatur sesi curah pendapat di mana para peserta merasa didengar dan dihargai bahkan untuk ide-ide mereka yang 'buruk'. 🧠

6. **Ada kehidupan di luar pekerjaan!

Mendiskusikan topik di luar pekerjaan adalah pilihan yang paling mudah untuk membentuk hubungan yang saling percaya dengan tim virtual Anda.

Hal ini, sekali lagi, menunjukkan transparansi dan keterbukaan perusahaan Anda terhadap karyawan jarak jauh.

Sebuah studi oleh Gallup menunjukkan bahwa 50% karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena mereka tidak puas dan tidak terhubung dengan manajer mereka.

Alasan sebenarnya di balik hal ini adalah karena orang-orang hanya mencari interaksi manusia yang tulus .

Dan, ketika masa-masa sulit, mereka hanya ingin menjauh dari semua kelelahan kerja tenggat waktu proyek, dan laporan yang tak ada habisnya.

Memiliki pemimpin yang bisa diajak berdiskusi tentang proyek kerja seperti halnya kecintaan mereka pada anjing adalah sebuah berkah tersendiri.

7. Jangan lupakan kesenangannya

Yang terakhir, semua orang suka bersenang-senang. 💃

Bahkan di tempat kerja. 🤫

Mengingat banyaknya stres yang dialami pekerja jarak jauh, para manajer perlu menciptakan waktu luang untuk tim virtual. Meskipun aktivitas membangun tim sering dianggap sebagai praktik melepaskan diri dari pekerjaan, aktivitas ini membantu membangun ikatan yang lebih kuat.

**Apa saja cara untuk bersenang-senang dari jarak jauh?

  • Bermain video game virtual dan trivia (Anda pasti punya beberapagamer di antara anggota Anda)
  • Ikuti kuis virtual seperti kuisTrivia Happy Hour Virtual* Selesaikan ruang pelarian online
  • Buat dan selesaikan skenario yang menantang
  • Mainkan dua kebenaran dan kebohongan: benar-benar klasik

**Dan masih banyak lagi!

Khususnya dengan tim virtual, memberikan kesenangan akan membantu mereka tetap terhubung dan terlibat. Selain itu, hal ini akan membantu anggota yang terisolasi merasa lebih dekat dan lebih bergantung pada manajer.

Penutup!

Meningkatkan kepercayaan dan kerja sama sebagai pemimpin tim virtual tidaklah mudah, namun tips sederhana dan praktis kami ada di sini untuk membantu memulai dan membawa hubungan kerja ke tingkat berikutnya. ️

Ingat: Pada akhirnya, semuanya bermuara pada penghargaan, rasa hormat, dan kepedulian terhadap tim virtual.

Adegan berpelukan Monsters Inc

Monsters Inc./ GIPHY Beri tahu kami tentang pengalaman Anda bekerja dengan atau dalam tim virtual.

Tinjauan saya tentang ClickUp

Kami mulai menggunakan ClickUp ketika kerja jarak jauh menjadi hal yang normal. Dengan begitu banyak alat baru yang harus dihadapi (Zoom, TeamViewer, dll) ClickUp telah memberikan tingkat kesederhanaan yang lain. Kami kebanyakan menggunakannya untuk manajemen tugas. Meskipun tim kami kecil, kami masih membutuhkan sesuatu yang mudah untuk ditangani. Dengan ClickUp kami tidak perlu mencari tugas atau tenggat waktu. Kami juga bisa menggunakan sistem kode warna khusus yang membuat semuanya menjadi lebih mudah.

Secara pribadi, saya menyukai kotak tugas di mana Anda bisa memindahkan semua tugas ke dalam tahapannya (Dalam proses, Selesai, TBD, dll.) Ini membantu saya memahami secara visual di mana saya berada dalam manajemen tugas saya, dan di mana tim saya berada. Jadi, jika ada sesuatu yang bisa saya bantu, saya bisa melihatnya langsung dari Dasbor.